Bomber Timnas Sedang Ganas

Latihan Timnas Indonesia.(foto:Dok okezone) 

Bomber Timnas Sedang Ganas 

 JAKARTA – Jacksen F Tiago selaku juru tatik tim nasional (timnas) Indonesia, patut bersyukur memiliki dua bomber yang sama-sama sedang on fire. Fakta tersebut terhampar, setelah melihat performa menajak Boaz Solossa dan Sergio van Dijk bersama klubnya masing-masing di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013.

Bersama Persipura Jayapura, Boaz berpeluang besar menjadi pencetak gol terbanyak ISL dengan koleksi 23 gol. Ada pun Sergio yang berseragam Persib Bandung, menguntit di belakang Bochi, sapaan akrab Boaz, dengan raihan 19 gol. Raihan tersebut tentu saja diharapkan mampu memberi pengaruh positif bagi tim Garuda.

Apalagi tim Garuda yang nantinya akan memakai nama tim Indonesia Selection, bersiap meladeni tim papan atas Premier League, Inggris, Arsenal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 14 Juli mendatang. Di mana laga tersebut, juga akan dijadikan sebagai salah satu uji coba terbaik menghadapi kualifikasi Pra Piala Asia (PPA) 2015.

Namun sangat disayangkan, kondisi Boaz yang juga kapten timnas Indonesia sempat mengalami cedera saat Persipura menundukkan Persiram Raja Ampar, 3-0, di Stadion Mandala, Jayapura, (7/7). Saat itu, Boaz ditarik keluar pada menit ke- 42 dan digantikan Ricky Kayame.

Namun Jacksen belum bisa menjelaskan seperti apa kondisi Boaz yang juga jadi anak asuhnya di tim Mutiara Hitam, julukan Persipura. Dan Jacksen menjelaskan, jika sampai saat ini tim dokter Persipura belum mengonfirmasi kondisi terakhir pemain dengan nama lengkap Boaz Theofilus Erwin Salossa tersebut.

“Soal kondisi Boaz, saya belum tahu bagaimana kondisi terakhirnya. Karena sampai sekarang dirinya masih dalam penanganan tim dokter Persipura. Biasanya kalau memang ada masalah yang serius, tim dokter langsung menghubungi saya,” ungkap Jacksen.

Jika kondisi Boaz belum bisa dipastikan sampai sejauh ini, tidak begitu dengan Van Dijk. Penyerangan naturalisasi Indonesia tersebut, mengaku sangat termotivasi jelang kedatangan The Gunners, julukan Arsenal, ke Tanah Air. Van Dijk pun berharap, bisa tampil maksimal di pertandingan tersebut.

“Ini pengalaman spesial, sama seperti menghadap timnas Belanda. Arsenal juga tim besar, makanya pengalaman berharga pun akan berusaha kami dapatkan. Mereka adalah pemain di atas rata-rata, semoga saja timnas Indonesia bisa bermain bagus,” jelas Van Dijk, saat dihubungi wartawan.

Soal ketergabungannya dengan timnas Indonesia, pemain yang sudah menginjak usia 30 tahun tersebut mengaku masih perlu adaptasi. Dan soal duetnya bersama Boaz, Van Dijk juga mengakui butuh waktu bersama lebih lama untuk bisa sama-sama saling mengerti antara satu sama lain.

“Mengenai strategi yang dikembangkan pelatih, kami memang perlu waktu lebih lama untuk menyatu. Selain itu, Indonesia juga membutuhkan uji coba melawan tim yang levelnya di atas timnas Indonesia. Saya merasa uji coba-uji coba seperti ini sangatlah penting agar bisa lebih berkembang,” jelasnya.

“Jika berbicara soal kerja sama saya dengan Boaz, kami memang masih juga perlu waktu. Tapi Boaz adalah penyerang yang sangat bagus menurut saja. Dia punya kecepatan sebagai seorang penyerang,” lanjut Van Dijk.



Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar